tips menyelaamatkan orang yang kena serangan jantung
Setiap dua menit terdapat satu orang yang mengalami serangan jantung mendadak (SJM). Bila Anda sedang berjalan di tengah keramaian kota, dan mendapati ada yang terkena SJM, jangan langsung panik. Sebagai orang awam, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menolong orang tersebut. Apa saja itu?
Pertama, cobalah untuk membuka tas atau memeriksa
kantong pada celana atau bajunya. Carilah obat yang yang biasa
diminumnya. Umumnya, seseorang yang tahu dirinya terkena penyakit
jantung membawa obat jantung ke mana pun ia pergi.
"Jika sudah menemukan obatnya, masukkan obat itu di bawah lidah. Dan yang sadar bisa diberikan minum. Karena itu, biasanya memang mereka selalu membawa obat itu setiap bepergian," kata Spesialis Bedah Toraks Kardiovaskular Bunda Heart Centre, dr Hariadi Hadibrata SpBTKV,, ditulis Jumat (27/9/2013)
Bila orang tersebut tidak sadar, lanjut Hariadi, kita bisa menelepon ambulans untuk segera menolong orang tersebut dan membawanya ke rumah sakit, agar cepat mendapatkan pertolongan.
Hariadi menjelaskan, khusus orang yang sadar dan sudah memberikannya obat, jangan pernah sekali pun menyuruh orang itu untuk berjalan sendiri. Sebab, itu akan membuat jantung bekerja lebih.
"Bila itu sampai terjadi, akan memperparah keadaan orang yang mengalami SJM. Selain itu, akan terjadi serangan jantung untuk kedua kalinya. Hal seperti inilah yang harus dihindari," terang dia.
Berdasarkan data dari Heart Association 2002, SJM menduduki peringkat teratas penyebab kematian dibandingkan stroke, kanker paru-paru, kanker payudara dan AIDS.
Data itu juga mencatat, pada usia di atas 35 tahun, sekitar 1 dari 1.000 orang mengalami serangan jantung mendadak per tahunnya. Sedangkan pada usia di bawah 35 tahun, 1,5 sampai 6,5 per 100.000 orang mengalami serangan jantung mendadak setiap tahunnya.
Setiap dua menit terdapat satu orang yang mengalami serangan jantung mendadak (SJM). Bila Anda sedang berjalan di tengah keramaian kota, dan mendapati ada yang terkena SJM, jangan langsung panik. Sebagai orang awam, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menolong orang tersebut. Apa saja itu?
Berita Terkait
"Jika sudah menemukan obatnya, masukkan obat itu di bawah lidah. Dan yang sadar bisa diberikan minum. Karena itu, biasanya memang mereka selalu membawa obat itu setiap bepergian," kata Spesialis Bedah Toraks Kardiovaskular Bunda Heart Centre, dr Hariadi Hadibrata SpBTKV,, ditulis Jumat (27/9/2013)
Bila orang tersebut tidak sadar, lanjut Hariadi, kita bisa menelepon ambulans untuk segera menolong orang tersebut dan membawanya ke rumah sakit, agar cepat mendapatkan pertolongan.
Hariadi menjelaskan, khusus orang yang sadar dan sudah memberikannya obat, jangan pernah sekali pun menyuruh orang itu untuk berjalan sendiri. Sebab, itu akan membuat jantung bekerja lebih.
"Bila itu sampai terjadi, akan memperparah keadaan orang yang mengalami SJM. Selain itu, akan terjadi serangan jantung untuk kedua kalinya. Hal seperti inilah yang harus dihindari," terang dia.
Berdasarkan data dari Heart Association 2002, SJM menduduki peringkat teratas penyebab kematian dibandingkan stroke, kanker paru-paru, kanker payudara dan AIDS.
Data itu juga mencatat, pada usia di atas 35 tahun, sekitar 1 dari 1.000 orang mengalami serangan jantung mendadak per tahunnya. Sedangkan pada usia di bawah 35 tahun, 1,5 sampai 6,5 per 100.000 orang mengalami serangan jantung mendadak setiap tahunnya.
