kereta monorel sebagai evolusi transportasi jakarta

     Monorel hadir sebagai solusi sistem tranportasi baru yang akan hadir di jakarta. monorel akan melahirkan gaya hidup baru bagi penduduk yang tinggal di jakarta, dengan kehadirannya sebagi mode tranportasi yang aman,nyaman,efisian dan ramah lingkungan, yang akan mengurangi polusi yang ada di jakarta.

        gerbong monorel di desain dengan faktor kemamanan yang tinggi untuk di gunakan di atas sebuah jalur khusus dan terpisah, dengan sistem pengerak roda yang setabil untuk menghindari terjadinya roda tergelincir, bahkan dalam kecepatan maksimum sekalipun. Karena kontruksi jalur monorel di atas jalan dengan batas tingggi minimal 6 meter, maka penumpang dapat menikmati kenyamanan berkendara di tempat duduk yang ergonomis sambil menikmati pemandangan kota dan mobil-mobil yang ada dijalan raya, monorel sebagai evolusi transportasi jakarta juga di lengkapai dengan sistem keberangkatan dan juga seistem kedatangan yang terjadwal sehingga dapat menghemat ke efisian waktu dengan jarak antar setasiun yang hanya dapat di tempuh 2-3 menit saja.
          monorel ini juga rendah Emisi dan sanngat ramah lingkungan karena monorel di gerakkan oleh tenaga listrik dan menggunakann ban dengan bahan baku Karet untuk mengurangi polusi suara agar tidak mengganggu masyarakat.
       menurut rencana, jakarta monorel jalur hijau akan selesai di bangun pada tahun 2016 sedangkan jalur biru akan selesai pada tahun 2017, yang diharapkan dapat membawa hingga 300.000 penumpang per harinya dan akan mencapai kapasita operasi hingga 600.000 penumpang perharinya di tahun 2025. kapasitas monorel ini setara dengan transportasi masal lain yang ada di dunia. kereta monorel ini mengacu pada spesifikasi teknik dan kapasitas monorel yang beroprasi din kota chong qhing. yaitu kota terbesar kedua di Cina yang sampai saaat ini beroprasi menggangkut 800.000 penumpang perharinya,"luarbiasa" ujar penulis ATP.