tutorial membuat keluarga sakinah

dalam artikel artikel saya yang kemarin-kemarin, kebanyakan yang saya bahas adalah tutorial corel,photoshop,blog, dan desain yang lainnya. tapi dalam kesempatan ini saya akan berbagi tentang TUTORIAL KELUARGA SAKINAH



a.      Membukakan pintu untuk istrinya
            Sangatlah terpuji jika seorang suami bersedia membukakan pintu untuk istrinya ketika itrinya mau keluar ataupun masuk ke rumah. Hal tersebut bukanlah aib ataupun kemunduran, tapi hal tersebut adalah akhlak mulia yang dapat menumbuhkan sikap sayang dan perhataian  dari suami kepada istri, yang nantinya akan di balassikap hormat dan ketaatan dari seorang istri kepada suaminya. Imam bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan “ Bawasanya Rasullah SAW.  Duduk di sisi unta beliau. Kemuadian beliau meletakkan lututnya, lalu istri beliau Shafiyyah meletakkan kakinya di atas lutut Rasullah SAW.hingga naik keatas unta.
b.       mencium istri sebelum pergi dan pulang berpergian
            Diantara hal yang di amanahkan Rasulullah SAW.    Adalah anjuran suami mencium istrinya sebelum pergi ataupun setelah pulang berepergian. “Aisyah berkata: “Rasulullah SAW.  Menciumku kemudian beliau pergi (ke masjid)   shalat tanpa memperbaiki wudhunya” . Sangatlah indah apabila suami memberikan ciuman kepada istrinya , dan istrinya dan sebaliknya yaitu sang istri memberikan ciuman kepada suaminya, sebelum sang suami pergi beranjak dari rumah (farewell kiss). Begitupun juga dengan ciuman setelah berpergian ataupun bekerja (welcoming kiss). Ciuman yang penuh kesucian, kehoramatan adalah senjata ampuh untuk melawan segala rayuan yang terjadi setiap hari yang tersebar di mana-mana.
c.       Makan sepiring berdua
            Tentunya kita sering mendengar ungkapan makan “sepiring berdua” ini adalah salah satu cara untuk menunjukkan betapa keakrapan dan kecintaan suami kepada istrinya, suasana akrab initernyata bukan hanya ada di budaya Indonesia  tapi  hal tersebut telah di contohkan oleh Rasulullah SAW.kepada istrinya, dan bukan hanya seperti itu saja cara untuk membuktikan kecintaannya, bahkan Rasulullah SAW. Meletakkan mulutnya di gelas yang bekas mulut istrinya, kita bias melihatnya melalui hadis berikut: ‘Aisyah berkata, “ pernah aku minum, sedangkan aku pada saat itu dalam keadan haid, kemudian aku memberikan minuman itu kepada Rasulullah SAW. (dari bejana yang sama),  dimana beliau menempelkan mulutnya persis di tempat bekas aku minum, lalu beliau minum. Pernah juga aku makan daging  yang tersisa dari  tulang dengan menggigitnya, sedangkan aku dalam keadaan haid. Kemudian aku memberikan daging tersebut kepada rasulullah SAW.,  lalu beliau meletakkan mulutnya  pada bekas mulutku.”
d.      Berlelmah lembut dan menemani istri yang sakit
Seorang akan berada dalam titik terndah secara kejiwaan apa bila dilanda setres dan dirundung masalah atau dalam keadan sakit. Pada saat seperti itu dibutuhkan seorang yang mampu memberikan motivasi dan sugesti yang kuat untuk bias tetap bertahan dan bangkit.  Demikianya dalam suatu lingkup keluarga. Jika dalm keluaraga tersebut istri sakit, maka  pihal yang paling mampu memberikan dukungan dan memberikan energy positif adalah sang sumai sebelum orang lain. Mengenai hal ini Rasulullah SAW.  Telah memberikan sauri teladan yang sangat luar biasa. Telah diriwayatkan oleh Aisyah RA. Bahwa “ Rasulullah SAW. Adalah orang yang penyayang dan lembut. Dan beliau akan menjadi orang yang sangt lembut dan paling banyak memahami ketika istrinya sedang mengadu sakit” .
e.       Berlemah-lembut dan menemani istrinya yang sakit

            Seorang akan berada pada titik terendah secara kejiwaan apabila dilanda strees , dirundung masalah atau dalam keadaan sakit . pada saat-saat seperti ini dibutuhkan orang yang mampu memberikan motivasi dan sugesti untuk kuat bertahan dan bangkit , demikian juga halnya dengan anggota keluarga . jika istrinya  menderita sakit maka pihak yang paling mampu memberikan dukungan dan transfer energy positif adalah suami sebelum orang lain . mengenai hal ini rasulullah saw . menunjukan suri tauladan yang luar biasa , diriwayatkan oleh ‘ Aisyah RA bahwa, “Rasulullah saw adalah orang yang penyayang lagi lemah lembut , dan beliau akan menjadi orang yang sangat lembut dan paling banyak menemani ketika istrinya sedang mengadu sakit .

f.        Bersenda gurau dan membangu ke akraban

            Rasulullah saw adalah orang yang romantic dan lemah lembut kepada keluarganya , sering bercanda tetapi tetap penih adab, dan sopan santun serta keluhuran akhlak, sikap romantic beliau sangat menakjubkan dan mengagumkan, seperti terlukis dalam salah satu hadist . “Rasulullah saw adalah orang yang paling banyak bergurau , bersama istri-istri beliau” , maksudnya rasulullah adalah orang yang tidak kaku apalagi kasar kepada istri-istri dan keluarga tetapi banya bercanda, bergurau,dan bergembira . Dalam hadist lain diriwayatkan ' Aisyah pernah berkata. “suatu hari saudah mengunjungi kami ,dan rasulullah duduk diantara diriku dan saudah sedangkan satu kaki beliau berada di pangkuan dan satunya berada di pangkuan saudah , maka kubawakan untuknya makanan , lalu kukatakan makan lah ! saudah lalu menolaknya dengan berkata “aku sedang tidak berselera makan “ lalu kukatan . “aku tak akan mencicipinya “ lalu kuambil makanan dari mangkuk yang besar dan kulumurkan ke wajahnya, rasulullah saw ,tertawa  lalu rasulullah saw , mengangkat kaki beliau dari pangkuaan saudah , agar ia bias membalasku , beliau berkata kepada saudah , “kotorilah muka nya” , lau dia mengambil makanan dari mangkuk tersebut dan melumurkan nya ke mukaku dan rasulullah tertawa .

g.      Tetap romantic dan akrab disaat istri sedang haid

            Haid bagi seorang waniya adalah tamu rutin setiap bulan , selama masa haid memang wanita tidak diwajibkan solat , dilarang saum demikian juga berhubungan suami istri , sungguhpun demikian hal ini tidak berarti bahwa wanita haid harus dikucilkan oleh suami nya dan “tidak disentuh” sedikitpun serta dijauhkan dari kemesraan, suri tauladan rasulullah saw , menunjukkan bahwa wanita haid harus tetap didekati, dimanka , dicumbu , walaupun tidak sampai hubungan suami istri .

h.      Mandi Bersama

            Kemesraan yang dicontohkan rasulullah saw ternyata bukan saj adalam bercumbu rayu serta melakukan hubungan intim secara teratur , lebih dari itu rasulullah saw pun mengajarkan kita agar membangun kemesraan sekalipun saar mandi berdua , berkata ‘ Aisyah ra . “aku mandi bersama rasulullah saw . dalam satu bejana , aku mendahuluinya dan dia mendahuluiku . sampai-sampai dia berkata “tinggalkanlah untuku” dan aku berkata “sisakan untukku” dalam riwayat lain , aku berkata “tinggalkan untukku dan tinggalkan untukku , imam bukhari meriwayatkan dalam keadaan junub , sementara imam ahmad mengatakan , “ rasulullah saw menciduk sebelum aisyah dan aisyaj menciduk sebelum rasulullah saw .

h.      Mengajak istri makan diluar sambil refreshing

            Di antara keanggungan etika rasulullah saw sebagai suami adalah menemani istri ke tempat tempat menyenangkan dan santai , mengajaknya makan diluat atau memenuhi undangan untuk makan bersama , menyertainya dalam keadaan ceria serta menemaninya dalam bepergian .
Dari anas , bahwa rasulullah saw, memiliki tetangga berkebangsaan Persia . dia telah memasak kuah yang enak untuk rasulullah saw . kemudian dia mendatangi beliau dan mengundangnya . beliau lalu berkata “dengan dia ?” sambil menunjuk aisyah , dia berkata “tidak” rasulullah saw menolah pergi sendirian , kemudian tetangganya itu kmbali lagi dan mengundang beliau , rasulullah saw berkata “dan bagaimana dengan orang  ini” . dia berkata “tidak” rasulullah berkata “jika begitu ,tidak” kemudian orang itu kembali lagi dan mengundang beliau . rasulullah saw berkata dengan dia . dia menjawab ya boleh . pada ketiga kali nya . kemudian rasulullah saw dan aisyah pun berdiri , kedua nya berjalan berurutan hingga mendatangi rumah tetangga beliau tadi .

i.        Saling membersihkan setelah berhubungan

            Saling bergantian dalam membersihkan badan dari kotoran  tau benda lain setelah berhubungan suami istri ternyata dapat melahirkan kasih saying serta keharmonisan, allamah bin qudamah al-hambali berkata “disunnahkan bagi seorang istri mengambil secarik kain yang diberikan kepada suaminya lalu mengusap dengannya . sebab ‘ aisyah berkata “senyognya nya bagi seorang istri yang cerdik hendaklah ia mengambil secarik kain , dan apabila suaminya mengaulinya , iya pun menyerahkan kain nya tersebut kepada suami nya . lalu suami nya mengusap sperma dari nya .

j.        Bersandar di atas dada istri dan tertidur dipaha istrinya

            Suatu gambaran yang indah , manakala punggung rasulullah saw bersandar pada perut aisyah sedangkan kepala beliau berada di dadanya melukiskan keserasian , keharmonisan , dan kesatuan jiwa antara suarmi istri yag saling mencintai . aisyah berkata “bahwasanya rasulullah saw membaca alquran dan kepala beliau di pangkuan ku sedangkan aku dalam keadaan haid . aisyah berkata “ketika maut menghampiri rasulullah , kepala beliau berada diatas pahaku , beliau pingsan sesaat , kemudian beliau bersandar dan pandangannya memandang ke atap . lalu berkata “ ya allah , pertemukan aku dengan orang orang muliah yaitu para nabi yang berada di surga illiyyin yang tinggi .

k.      Suami istri berpelukan disaat tidur

            Bahwasaanya rasulullah saw , suatu ketika berada di luar rumah beliau . sedang asyah tertidur dan hawa dingin mengusik nabi ,aisyah berkata “kemudian beliau mendatangiku dan membangunkan ku seraya berkata “mendekatlah kepadaku  ,hangatilah aku , lalu ku katakana kepada beliau . aku sedang haid . beliau berkata  , walau pun kau sedang haid singkaplah kedua pahamu , lalu kubuka ke dua pahaku untuknya .
Aisyah berkata “sering kali nabi mandi janabah , kemudian beliau dating mencari kehangatan diri denganku dan aku mendekap beliau .

l.        Mengajak istri berpergian keluar kota

            Di era modern ini sering kali perginya suami ke luar kota untuk tugas dinas  merupakan saat-saat yang paling merisaukan bagi sang istri , betaoa banya suami yang memanfaatkan ketidakhadiran istri dan anak untuk melakukan hal hal yang tidak terpuji , seperti pergi ke night club , dugem,minum”an sambil ditemanin waiters” cantik atau bahkan pergi ke message parlour , islam mengajarkan kita dari segi keuangan memungkinkan sesekali ada baiknya mengajak istri , hal ini untuk memberikan kesempatan keada istri agar keliar dari “rutinitas dapur dan mengurus anak” . sehinggan diharapkan ketika berjalan berdua banyak hal yang bias di bicarakan secara khusus serta keharmonisan  cinta bias tumbuh kembali . Aisyah berkata “adalah rasulullah saw ,apabila hendak keluar kota , beliau mengundi antara istri”nya , maka jatuh lah undian pada aisyah dan hafsah , kemudian keduanya keluar dengan beliau bersama” . dan rasulullah saw apa bila datang  beliau berjalan dengan nya dan berbincang” dengan nya .

m.    Suami menyuap istrinya

            Saling menyuapi antara suami dan istri dapat memecahkan kebekuan rutinitas sehari-hari . selain itu hal ini juga dapar menambah kecintaan, memperkokoh keharmonisan keluarga. Rasululllah saw . bersabda “tidaklah kamu member satu nafkah pun yang kamu niatkan untuk mengharap wajah allah swt . kecuali kamu letakkan pada mulut istrin mu “ dalam riwayat lain disebutkan “sesungguhnya apa pun yang kamu nafkahkan , maka hal itu adalah sedekah hingga suapan yang kamu suapkan ke mulut istrimu” dalam riwayat lain , kamu menaruh (suapan) pada mulut istrimu”

n.      Mencium istri dari waktu ke waktu .

            Kemesraan bersama istri juga dipraktekan rasulullah saw , pada saat-saat mendekatkan diti pada allah . terutama ketika sedang berpuasa , rasulullah saw , tidak hana mencium pada satu tempat saja di wajah istri beliau ,namun pada beberapa tempat, beliau juga tidaj membatasi dengan satu cara saja , tetapi dengan berbagai cara . Aisyah telah meriwayat kan , bahwa rasulullah saw menciumnya sedangkan beliau sedang berpuasa, kemudian beliau bersabda .”sesungguhnya ciuman itu tidaj membatalkan wudhu dan tidak membuat buka orang yang berpuasa .

o.      Suami mengantarkan istri ketika keluar

            Mengantarkan seorang tamu sampai di pintu lift tampaknya kini menjadi penghormatan khusus kepada tamnu VIP .atau prime costumer sebagai rasa hormat dari tuan ruma , sikap tepuji ini tampaknya harus juga diberikan oleh setiap suami kepada rime costumer bahkan ke living partner dirumahnya yaitu sang istri  inilah akhlak yang mulia dari rasulullah saw , yang patut ditiru beliau berdiri menemani istrinya mengantrakan nya menuju pintu . Shaffiyah binti huyay .istri rasulullah was ,. Berkata “rasulullah saw , sedang beri tikaf le mudian aku mendatangi beliau dan menjenguknya pada malam hari . dan aku berbincang-bincang dengan beliau kemudian berdiri bersamaku untuk mengantarkan ku dan beliau berkata “jangan terburu-buru hingga aku mengantarmu” .

p.      Suami istri berjalan” dimalam hari

            Di antara kemesraan dan keromantisan antara suami 0 istri yang indah adalah ketika keduanya berjalan” di waktu malam . dalam suasana penuh kegembiraan . atau di siang hari di suatu tempat dengan pemandangan yang indah teduh dan memikat . Aisyah berkata “adalah rasulullah saw apabila endak melakukan perjalanan keluar kota. Beliau mengundi antara istri”nya, maka jatuhlah undian itu pada aisyah dan hafsah .

q.      Istri menyisir rambut suami nya

            Dalam sebuah riwayat aisyah berkata “bahwa rasulullah saw , jika beritikaf , beliau mendekatkan kepalanya kepadaku , kemundian aku menyisirnya sedangkan aku dalam keadaan haid .

r.       Istri menaburkan minyak wangi ke badan suami nya

            Dan aisyah berkata “ aku telah meminyaki rasulullah saw , kemnudian beliau berkeliling kepada istri-istrinya .lallu beliau berihram dan menyebarlah bau wangi. Dan aisyah berkata . aku telah meminyaki rasulullah saw dengan sebaik-baiknya minyak .

s.       Ungkapan cinta nda panggilan sayang setiap hari

            Berterus terang tentang cinta dan mngungkapkan perasaan saying terhadap istri . merupakan salah satu seni bergaul yang dicontokan rasulullah saw . alangkah baiknya sang suami memanggil istri dengan nama terbaik yang di sukainya. Bias juga disampaikan panggilan saying seperti honey , dear,yayang,my darling . atau sapaan khusus hanya suami istri saja yang tahu . Seringkali rasulullah saw memanjakan aisyah dengan ucapan wahai humaira , humaira adalah ism tasghir bentuk kata yang menunjukkan makna sesuatu untuk memanjakan dan kecintaan .yang dia ambil dari kata hamra yang berarti putih bercampur merah . Selain itu rasulullah saw jugaing memmanggil aisyah dengan sebutan “wahai ais” dengan memakai gaya bahasa tarkim , untuk menunjukan kemanjaan dan kesayangan , ‘ aisyah berkata , rasulullah saw bersabda . “ wahai aisy . ini adalah malaikat jibril , ia menyampaikan salam untukmu “ dan kujawab “dan baginya pula keselamatan dan rahmat Allah serta barakah nya [1]




[1] budiman alhanif,PT.cakrawala surya prima (alhanif foundation)

0 Response to "tutorial membuat keluarga sakinah"

Post a Comment